1091 WBP Lombok Barat Diusulkan Terima Remisi Kemerdekaan 2024

    1091 WBP Lombok Barat Diusulkan Terima Remisi Kemerdekaan 2024
    Kepala Lapas Kelas II A Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB, M. Fadli, (30/07/2024)

    Lombok Barat NTB - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat Kanwil Kemenkumham NTB mengusulkan sebanyak 1.091 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) menerima remisi atau pengurangan masa pidana umum di Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke – 79 tahun.

    “Alhamdulillah sebanyak 1091 orang telah kita usulkan dapat RU I (pengurangan sebagian masa hukuman) ke Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (DitjenPAS) Kemenkumham RI, dan saat ini masih tahap verifikasi, ” terang Kalapas Lombok Barat, M Fadli, Selasa (30/7/2024).

    Adapun besaran remisi yang diusulkan mulai dari 1 bulan, 2 bulan, 3 bulan, 4 bulan, 5 bulan dan 6 (enam) bulan. 

    Ia merinci, untuk RU 1 bulan ada 135 orang, RU 2 bulan sebanyak 209 orang, RU 3 bulan sebanyak 420 orang, RU 4 bulan 212 orang, RU 5 bulan sebanyak 101 orang dan RU 6 bulan sebanyak 14 orang.

    Fadli juga menjelaskan, bahwa pemberian remisi sudah sesuai dengan pasal 10 Undang Undang (UU) Nomor 22 Tahun 2022 tentang Pemasyarakatan bahwa setiap narapidana tanpa terkecuali mendapatkan remisi asalkan telah memenuhi syarat tertentu. 

    “Tidak ada pengecualian, asalkan memenuhi syarat (sesuai UU), pasti diusulkan, seluruh proses pengusulan juga melalui Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN) oleh tim asesmen Lapas Lobar, ” tegas Fadli 

    Syarat warga binaan yang diusulkan, lanjut Kalapas, merupakan warga binaan yang telah menunjukkan perubahan sikap dan perilaku ke arah lebih baik selama menjalani masa hukuman, aktif mengikuti program pembinaan serta telah memenuhi syarat administratif dan substansif.

    Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Narapidana dan Anak Didik (Binadik), Tajudinur menjelaskan, Surat Keputusan (SK) remisi Hari Raya Kemerdekaan atau HUT RI biasanya terbit paling lambat satu hari sebelum tanggal 17 Agustus.

    “Baru kemudian (penyerahan SK) dilaksanakan di hari H, saat ini usulan remisi dari setiap Lapas maupun Rutan di seluruh Indonesia masih dalam tahap diverifikasi pihak DitjenPas, ” tambahnya. (Adb) 

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Sukses Bina WBP, Rutan Praya Panen Sayur...

    Artikel Berikutnya

    Binadik Lapas Lombok Barat : Tugas Kimwasmat...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polda NTB Gelar Patroli Pasca Pilkada untuk Ciptakan Keamanan Kondusif
    Ketua Umum LSM Pikad Dukung TNI-AL Cabut Pagar Laut: Langgar Aturan Harus Ditindak Tegas
    Koarmada RI Gelar Baksos, Bakkes, dan Makan Bergizi di Pesantren Al Fatah
    Tingkatkan Keamanan di Wilayah Hukum, Polsek Selaparang Gelar Razia Saat KRYD
    Hendri Kampai: Makan Siang Bergizi Gratis (MBG) Itu Tidak Gratis, Tapi Dibayar Pemerintah, Ingat Itu Deddy!

    Ikuti Kami